Apa Beda Tinggal Di Apartemen Atau Rumah

Apakah lebih enak buat kita untuk tinggal di apartemen atau di rumah tinggal biasa, itu adalah pertanyaan banyak sekali orang yang tinggal di kota besar. Ada orang yang tinggal di apartemen dan ternyata setelah sekian lama akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di rumah biasa. Ada juga orang yang akhirnya betah dan memutuskan untuk tinggal di apartemen saja.

Jadi apa sih bedanya bila kamu tinggal di apartemen dibandingkan dengan rumah biasa? Banyak sekali perbedaannya.

Sering kali secara umum orang paling terasa awalnya adalah dengan di apartemen tidak terlalu leluasa. Biasanya keluar pintu langsung taman dan bisa langsung keluar, sekarang penyesuaian harus turun dulu ke bawah naik lift, bertemu dengan banyak orang, parkiran dan baru bisa sampai ke luar.

Banyak anak muda biasanya suka dengan lifestyle atau gaya hidup seperti ini, bila dibandingkan mereka harus jasa bangun rumah baru malang kota lagi, atau beli rumah baru dari pengembang. Harga dan gaya hidup ringkas dan all in one yang ditawarkan banyak sekali pengembang cocok sekali dengan banyak jiwa muda yang membuat mereka merasa nyaman untuk tinggal di apartemen.

Selain itu biasanya masih ada biaya bulanan yang mereka perlu bayarkan, seperti misalnya service charge yang dihitung berdasarkan luasan ruangan kamar yang kita beli/ punyai, biasanya ini untuk urusannya dengan sampah, keamanan, dll.

Bila dibandingkan dengan rumah, biasanya biaya per bulannya untuk apartemen lebih mahal. Untuk rumah yang ada di perumahan juga biasanya tidak sebesar yang ada di apartemen.

Namun banyak juga yang membuat apartemen ini menjadi tempat tinggal ideal karena sering kali lokasinya yang berada di dalam kota. Lokasi yang strategis ini dekat dengan mana- mana, ini yang membuat banyak sekali orang untuk akhirnya membandingkan apartemen dengan harga segini, dapat lokasi di tengah kota yang akses kemana- mana lebh dekat.

Perumahan yang lebih murah sering kali ada di agak minggir bukan di tengah kota persis seperti halnya apartemen. Itu mengapa yang menjadi salah satu alasan bahwa lebih baik tinggal di pinggiran namun dapat rumah nempel tanah.